PENERJEMAH HARUS TERUS BERLATIH DAN SIAP DITUGASKAN, SETELAH MENGIKUTI DIKNIS PENERJEMAH LISAN LANJUTAN



PENERJEMAH HARUS TERUS BERLATIH DAN SIAP DITUGASKAN, SETELAH MENGIKUTI DIKNIS PENERJEMAH LISAN LANJUTAN
Minggu, 24 Juli 2022

Tanpa terasa para peserta menyelesaikan diknis penerjemahan lisan tingkat lanjutan angkatan I tahun 2022 secara tatap muka dengan baik, lancar, dan penuh semangat. Diknis tersebut merupakan diknis tatap muka kedua yang diselenggarakan oleh Sekretariat Kabinet di tahun 2022 ini, setelah vakum selama 2 (dua) tahun akibat pandemi covid19. Pelaksanaan diknis penerjemahan lisan tingkat lanjutan angkatan I tahun 2022 yang berlangsung selama 6 (enam) hari, sejak tanggal 18 – 23 Juli 2022, ditutup secara resmi oleh Kepala Pusat Pembinaan Penerjemah yang diwakili oleh Kepala Bidang Program dan Pengembangan, Ibu Indriawaty. 

Salah satu perwakilan peserta diknis Ibu Ilsa Dewita Putri Soraya (Kantor Bahasa Provinsi Jambi) menuturkan, selama berlangsung kegiatan, dengan penyajian materi yang sangat komprehensif, sehingga peserta dapat mengasah keterampilan sebagai penerjemah lisan. Selain itu, yang bersangkutan menyampaikan apresiasi kepada Setkab selaku Instansi Pembina JF Penerjemah yang selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi penerjemah.

Pada acara penutupan tersebut, Setkab memilih 3 (tiga) Peserta terbaik dalam diknis yaitu, 1. Anne Angline (Pemprov Kalimantan Tengah), 2. Betty Mawarni (BSSN) dan 3. Estu.Widyamurti (SetKab). 

Dalam sambutannya, Ibu Indriawaty menyampaikan bahwa diknis penerjemahan lisan yang diikuti oleh penerjemah pilihan dari instansi pusat dan daerah merupakan wujud komitmen instansi Pembina JF Penerjemah untuk melahirkan penerjemah lisan yang andal sehingga akan siap ditugaskan dalam berbagai kegiatan berskala nasional dan internasional. Oleh karena itu, diharapkan penerjemah jangan cepat berpuas diri dan terus berlatih baik secara individu, maupun melalui berbagai pelatihan. 

Sebelum berakhirnya acara, Ibu Kinanti selaku pengajar menyampaikan rasa senang atas kemajuan yang dicapai PFP selama pelatihan dan antusiasme peserta. Beliau berpesan meskipun diknis agar penerjemah terus mempraktikkan materi yang telah diajarkan dan berharap penerjemah dapat berpartisipasi pada KTT G20. 

Kritik & Saran

Aplikasi Mobile e-JFP

Sistem aplikasi jabatan fungsional penerjemah (e-JFP) dari Sekretariat Kabinet selaku pembina jabatan fungsional penerjemah.

Download Sekarang !