CIPTAKAN SISTEM SERTIFIKASI PENERJEMAH, PUSBINTER SELENGGARAKAN FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) PENYUSUNAN GRAND DESIGN SERTIFIKASI KEPAKARAN JABATAN FUNGSIONAL PENERJEMAH

CIPTAKAN SISTEM SERTIFIKASI PENERJEMAH, PUSBINTER SELENGGARAKAN FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) PENYUSUNAN GRAND DESIGN SERTIFIKASI KEPAKARAN JABATAN FUNGSIONAL PENERJEMAH

Kegiatan Forum Group Discussion (fgd) Penyusunan Grand Design Sertifikasi Kepakaran Jfp Di Hotel Grand Mercure, 07082023 (foto : Dewa)

  • Senin, 7 Agustus 2023 pukul 12.33
  • Pusbinter
  • Dilihat 690 kali

Guna meningkatkan kemampuan penerjemah yang berkualitas dan berkompeten, diperlukan suatu kerangka kebijakan yang holistik dan terintegrasi, mulai dari proses pengangkatan dan pengembangan kariernya, hingga pengembangan kompetensi dan sertifikasi kompetensinya guna penjaminan kualitas dan profesionalitas Penerjemah. Pusbinter menyelenggarakan FGD Penyusunan Grand Design Sertifikasi Kepakaran JFP pada hari Senin 7 Agustus 2023 bertempat di Hotel Grand Mercure Jakarta yang dilaksanakan secara luring dan daring.

Sepanjang tahun, Pusbinter melaksanakan penilaian kinerja dan uji kompetensi secara berkala, baik untuk kenaikan jabatan maupun perpindahan jabatan. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan penjaminan kualitas bagi instansi pengguna bahwa Penerjemah yang hendak diangkat atau naik jabatan, telah memenuhi persyaratan perhitungan kinerja dan standar kompetensi jabatan yang dibutuhkan.

Dalam sambutannya, Deputi Bidang Administrasi yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Pusat Pembinaan Penerjemah Ibu Sri Wahyu Utami, menyampaikan bahwa sertifikasi kepakaran Penerjemah untuk menjadi alat ukur kompetensi spesialis Penerjemah Pemerintah. Hal ini diharapkan setiap Instansi Pemerintah dapat memiliki Penerjemah-Penerjemah bersertifikat di berbagai bidang, sehingga menjadi aset berharga bagi instansi dan bahkan bagi kepentingan masyarakat dan bangsa secara luas.

Dalam meningkatkan kualitas pelatihan JFP, Pusbinter perluas kerjasama dengan berbagai lembaga/instansi pendidikan di luar dan dalam negeri. Pada tahun ini, Pusbinter telah menyelenggarakan pelatihan Komunikasi Pemerintahan bagi Penerjemah Pemerintah Indonesia, bekerja sama dengan Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Language Centre (SEAMO RELC) di Singapura, dengan mengirim 6 orang Penerjemah yang merupakan juara dalam berbagai diklat teknis untuk menjadi peserta dalam pelatihan tersebut.

Selain itu, Pusbinter juga mengembangkan kerja sama dengan telah ditandatanganinya nota kesepahaman dengan beberapa perguruan tinggi dalam konteks pembinaan penerjemah, di antaranya dengan Universitas Sebelas Maret, Universitas Gadjah Mada, Universitas Udayana, dan Universitas Dipenogoro.

Melalui kegiatan FGD, diharapkan agar semua pihak dapat menyampaikan sumbangsih pemikiran guna memperkaya dan menyempurnakan gagasan konsep Grand Design sertifikasi kepakaran Penerjemah dengan tujuan untuk menciptakan sistem sertifikasi Penerjemah yang objektif, akuntabel, transparan yang akan melahirkan Penerjemah-Penerjemah berspesialisasi yang handal dan professional, jelas Ibu Sri.

Kegiatan FGD ini dihadiri oleh Staf Ahli Sekretaris Kabinet Bidang Reformasi Birokrasi, Auditor Utama, Asisten Deputi Bidang Naskah dan Penerjemahan, Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan, Inspektur Sekretariat Kabinet, narasumber (baik luring maupun daring), Tim Divisi Kajian Grand Design Sertifikasi Kepakaran JFP dari Lembaga Bahasa Internasional, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia, serta para tamu undangan dari berbagai instansi pengguna Penerjemah, dan para pejabat/pegawai di lingkungan Sekretariat Kabinet. (Tim Pusbinter).


Kritik & Saran

Aplikasi Mobile e-JFP

Sistem aplikasi jabatan fungsional penerjemah (e-JFP) dari Sekretariat Kabinet selaku pembina jabatan fungsional penerjemah.

Download Sekarang !