DIKLAT TEKNIS PENGUATAN GRAMATIKA BAHASA INGGRIS DAN JEPANG SEBAGAI LANGKAH BAGI PENERJEMAH DALAM MEMBERIKAN HASIL TERJEMA HAN YANG BERKUALITAS

DIKLAT TEKNIS PENGUATAN GRAMATIKA BAHASA INGGRIS DAN JEPANG SEBAGAI LANGKAH BAGI PENERJEMAH DALAM MEMBERIKAN HASIL TERJEMA  HAN YANG BERKUALITAS

Para Peserta Mengikuti Penutupan Kegiatan Diklat Teknis Penguatan Gramatika Bahasa Inggris Dan Jepang Angkatan I Tahun 2023 Secara Daring (foto : Rifky / 15082023)

  • Selasa, 15 Agustus 2023 pukul 13.41
  • Pusbinter
  • Dilihat 917 kali

Sepekan sudah, para peserta mengikuti kegiatan Diklat Teknis Penguatan Gramatika Bahasa Inggris dan Jepang Angkatan I Tahun 2023. Di hari terakhir ini, Pusbinter mengingatkan kepada para peserta yang berjumlah 20 orang untuk terus meningkatan kualitas kemampuan penerjemahan bahasa Inggris dan Jepang.

Diklat Teknis Penguatan Gramatika Bahasa Inggris dan Jepang Angkatan I Tahun 2023 yang berlangsung dari tanggal 8 – 15 Agustus 2023 memberikan bekal kepada para peserta untuk dapat melakukan tugas penerjemahan dalam rangka mendukung tugas dan fungsi instansi masing-masing ataupun program pemerintah secara luas.

Dalam sambutan penutup, Kepala Pusat Pembinaan Penerjemah yang diwakili oleh Kepala Bidang Program dan Pengembangan Ibu Indriawaty menyampaikan bahwa penerjemah dituntut untuk memberikan hasil terjemahan yang berkualitas dan dapat mengaplikasikan semua teori dan praktek. Terus berlatih dan tidak cepat berpuas diri, agar mendapatkan hasil yang optimal dalam penerjemahan.

Pusbinter apresiasi sangat tinggi kepada para pengajar, antara lain: Ibu Hetty Hariati Novita, Ibu Theresia D.R. Pratiwi, Bapak Doni Jaya, bapak Rizki Musthafa Arisun, dan Bapak Aji Yudistira, serta penghargaan kepada semua pihak atas terselenggaranya diklat teknis ini dengan baik dan lancar.

Dalam penutupan kegiatan ini, diumumkan peserta terbaik berdasarkan keaktifan, kedisiplinan, dan pre dan post test baik bahasa Inggris maupun bahasa Jepang, yaitu:

1.     Bahasa Inggris

·      Peringkat 1 adalah Larasati (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi);

·      Peringkat 2 adalah Siti Afrinda Syelsega (Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan), dan;

·      Peringkat 3 adalah Arief febriant (Kementerian Perindustrian).

2.     Bahasa Jepang

·      Peringkat 1 adalah Victoria (Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah);

·      Peringkat 2 adalah Nina Farlina (Pemerintah Provinsi Bengkulu); dan

·      Peringkat 3 adalah I Gede Pariasa (Pemerintah Provinsi Bali).

Kepada para peserta terbaik dan seluruh peserta, Pusbinter berpesan agar terus berlatih dan tidak cepat berpuas diri, agar mendapatkan hasil yang optimal dalam penerjemahan (Tim Pusbinter).

Kritik & Saran

Aplikasi Mobile e-JFP

Sistem aplikasi jabatan fungsional penerjemah (e-JFP) dari Sekretariat Kabinet selaku pembina jabatan fungsional penerjemah.

Download Sekarang !