SUKSESNYA EVENT BERSKALA INTERNASIONAL, BERKAT PERAN PENTING PENERJEMAHAN LISAN SEBAGAI CULTURAL MEDIATOR

SUKSESNYA EVENT BERSKALA INTERNASIONAL, BERKAT PERAN PENTING PENERJEMAHAN LISAN SEBAGAI CULTURAL MEDIATOR

Para Peserta Pada Kegiatan Diklat Lisan Angkatan Vi Secara Daring

  • Selasa, 10 Oktober 2023 pukul 21.21
  • Pusbinter
  • Dilihat 2.722 kali

Dalam rangka memberikan bekal ilmu pengetahuan dan memperluas wawasan bagi PFP, Pusbinter menyelenggarakan diklat lisan angkatan VI  tahun 2023 yang dilaksanakan secara daring pada hari Selasa 10 Oktober 2023. Kegiatan yang diikuti oleh 20 orang peserta dari Instansi Pusat dan Daerah tersebut, di buka secara resmi oleh Deputi Bidang Administrasi yang diwakili oleh Kepala Pusat Pembinaan Penerjemah Ibu Sri Wahyu Utami.

Kegiatan diklat teknis lisan angkatan VI tahun 2023 ini diawali dengan sesi ceramah yang disampaikan oleh Ibu Amelia Lemondhi (Praktisi penerjemahan lisan), dan selanjutnya seluruh peserta mengikuti pembelajaran oleh Ibu Inanti Pinintakasih Diran (pengajar diklat lisan dari LBI UI).PFP yang profesional harus memiliki pemahaman Bahasa secara mendalam, pendengaran yang baik, berpikir dan responsive, serta memahami  tata Bahasa, budaya dan konteks sosial.


Menurut Arjona (seorang pakar penerjemahan), mendefinisikan penerjemahan lisan sebagai alat komunikasi lintas budaya. Pendapat tersebut, diperkuat dengan penjelasan Bochner bahwa penerjemahan lisan sebagai cultural mediator (penyambung lidah) 2 budaya berbeda, yakni bahasa sumber dan Bahasa sasaran.

Dalam sambutannya, Deputi Bidang Administrasi menyampaikan bahwa peran penting penerjemahan sebagai cultural mediator akan perkuat hubungan antar negara. Untuk itulah, Pusbinter perlu melaksanakan diklat teknis penerjemahan lisan dalam rangka membentuk penerjemah lisan yang kompeten, andal, dan profesional.

Intinya, Semua Penerjemah harus mengikuti diklat teknis penerjemahan lisan dasar yang merupakan pondasi bagi para penerjemah. Diklat teknis penerjemahan lisan dasar berisikan teori dan praktik penerjemahan lisan konsekutif, simultan, dan jarak jauh.

Harapannya dengan mengikuti diklat teknis penerjemah lisan dasar ini, peserta mempunyai pengetahuan dasar mengenai penerjemahan lisan, untuk siap mendampingi pimpinan di instansinya. Selanjutnya, peserta juga dapat mengikuti diklat penerjemahan lisan tingkat lanjutan yang lebih fokus pada praktik penerjemahan menggunakan simultaneous interpreting booths, untuk siap melaksanakan penugasan di berbagai konferensi internasional seperti KTT G20 Tahun 2022, KTT ASEAN ke-42 tahun 2023, dan tahun 2024 mendatang Indonesia akan menjadi tuan rumah World Water Forum ke-10 di Bali. Demi suksesnya event berskala internasional tersebut perlu dukungan semua pihak, termasuk diantaranya peran penerjemah lisan, jelas Deputi. (HSR)

Kritik & Saran

Aplikasi Mobile e-JFP

Sistem aplikasi jabatan fungsional penerjemah (e-JFP) dari Sekretariat Kabinet selaku pembina jabatan fungsional penerjemah.

Download Sekarang !