Pembukaan Pelatihan Teknis Penerjemahan Lisan Tingkat Lanjutan Angkatan Ii Tahun 2024 Di Hotel Le Meridien - Jakarta (senin, 26022024)
Sebanyak 20 penerjemah dari Instansi Pusat dan Daerah mengikuti Pelatihan Teknis Penerjemahan Lisan Tingkat Lanjutan Angkatan II Tahun 2024 secara luring (tatap muka) yang berlangsung dari tanggal 25 Februari – 2 Maret 2024 bertempat di Hotel Le Meridien Jakarta. Pelatihan ini merupakan kegiatan yang diselenggarakan secara tatap muka pertama di tahun ini.
Pelatihan dibuka secara resmi oleh Deputi Bidang Administrasi yang diwakili oleh Kepala Pusat Pembinaan Penerjemah Ibu Sri Wahyu Utami. Pelatihan diawali dengan sesi ceramah yang disampaikan oleh Ibu Enny Chandra Tampubolon selaku Pengajar di RMIT University dan Praktisi Penerjemahan Lisan Kemasyarakatan di Australia.
Dalam sambutannya, Deputi Bidang Administrasi menyampaikan bahwa setiap pejabat fungsional wajib mengembangkan kompetensi secara berkelanjutan sesuai dengan minat dan kebutuhan pelaksanaan tugas JF yang diduduki dalam sistem pembelajaran terintegrasi.
Dengan terbitnya PermenpanRB Nomor 1 Tahun 2023 Tentang Jabatan Fungsional (JF) dan Peraturan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor 3 Tahun 2023 Tentang Angka Kredit, Kenaikan Pangkat, dan Jenjang Jabatan Fungsional diharapkan kedepannya birokrasi menjadi lebih agile, lincah, cepat, dinamis dan produktif serta berdampak langsung pada kinerja institusi. Untuk itu, Pejabat Fungsional wajib mengembangkan kompetensi secara berkelanjutan sesuai dengan minat dan kebutuhan pelaksanaan tugas JF yang diduduki dalam sistem pembelajaran terintegrasi.
Sebagai Instansi Pembina Jabatan Fungsional Penerjemah, Pusbinter memiliki tugas menyusun konten pembelajaran, strategi, dan program pengembangan kompetensi untuk mendukung percepatan pengembangan kompetensi pejabat fungsional, serta terus berupaya memberikan yang terbaik untuk pengembangan kompetensi para penerjemah melalui pelatihan fungsional dan teknis, baik dalam dan luar negeri, bimtek pengembangan karier, magang, dan pengiriman penerjemah ke konferensi internasional.
Di tahun 2024 ini, Indonesia juga mempunyai peran sangat penting di dunia internasional karena menjadi tuan rumah acara internasional 10th World Water Forum di Bali. Oleh karena itu, Sekretariat Kabinet turut berkontribusi untuk menyukseskan kegiatan dimaksud melalui peningkatan kompetensi penerjemahan lisan yang akan sangat dibutuhkan dalam rangka mendampingi pimpinan K/L/D dalam kegiatan tersebut.
Selama pelatihan teknis ini, para penerjemah akan dibekali dengan teori dan praktik yang komprehensif mengenai penerjemahan lisan, antara lain: praktik penerjemahan konsekutif penuh dan dialog, praktik penerjemahan lisan teks tulis, praktik penerjemahan lisan simultan, dan praktik penerjemahan lisan jarak jauh. Adapun untuk Praktik penerjemahan dengan menggunakan simultaneous interpreting booths, dilaksanakan selama dua hari, agar penerjemah semakin kompeten melakukan penerjemah lisan simultan di konferensi internasional.
Diakhir sambutannya, Deputi yakin pelatihan penerjemahan lisan tingkat lanjutan ini akan lahir para penerjemah lisan yang andal dan mumpuni dalam rangka mendukung tugas dan fungsi dari Kementerian/Instansi masing-masing.
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain: para pejabat dan pegawai di lingkungan Setkab, dan para pengajar professional dari LBI FIB UI, yiatu Ibu Inanti Pinintakasih Diran dan Ibu Sakdiyah Ma’ruf. (IND/HSR).